Untuk memberikan suatu efek pada gitar agar lebih mudah untuk mendapatkannya dengan harga yang lebih terjangkau serta berbasis teknologi baru masa ini maka dibuat efek gitar berbasis arduino. Dalam proyek ini dibuat efek gitar yang berbasis arduino dengan menggunakan jack sebagai masukan dari gitar serta switch dan push button juga sebagai masukan, dan LED digunakan sebagai indikator luaran dan juga sepiker. Sedangkan Arduino sebagai kontroler dan pemroses sinyal.
To provide an effect on the guitar to make it easier to get it at a more affordable price and based on new technology this time, the Arduino-based guitar effect was created. In this project the effects of an Arduino-based guitar are made by using jacks as input from the guitar as well as switches and push buttons as input, and the LEDs are used as external indicators and speakers. While Arduino is a signal controller and processor.
I. PENDAHULUAN
Ingin memiliki suatu efek gitar yang bagus adalah keinginan yang besar untuk para musisi khususnya musisi gitar. Namun, efek gitar yang sering dijual di pasaran memiliki harga yang cukup mahal dan sulit dijangkau untuk masyarakat menengah ke bawah yang ingin memilikinya. Selain itu efek gitar yang biasa dijual di pasaran dibuat dari rangkaian analog yang cukup rumit.
Oleh sebab diatas, dibuatlah suatu efek gitar yang terjangkau dan dapat dibuat sendiri dengan rangkaian yang lebih mudah dan tidak rumit. Efek gitar ini juga berbasis Arduino yang merupakan suatu papan mikrokontroler yang dapat digunakan sebagai pemroses untuk dapat membuat efek pada gitar dengan program tertentu.
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Arduino UNO R3
Arduino Uno R3 adalah papan pengembangan mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O, dimana 14 pin diantaranya dapat digunakan sebagai output PWM antara lain pin 0 sampai 13), 6 pin input analog, menggunakan crystal 16 MHz antara lain pin A0 sampai A5, koneksi USB, jack listrik, header ICSP dan tombol reset
Spesifikasi Arduino Uno R3
„ Mikrokontroler : ATmega328
„ Operasi Tegangan : 5 Volt
„ Input Tegangan : 7-12 Volt
„ Pin I/O Digital : 14
„ Pin Analog : 6
„ Arus DC tiap pin I/O : 50 mA
„ Arus DC ketika 3.3V : 50 mA
„ Memori flash : 32 KB
„ SRAM : 2 KB
„ EEPROM : 1 KB
„ Kecepatan clock :16 MHz

Gambar 2.1 Arduino R3
B. IC LM358
IC LM358 memiliki kekuatan besar, rendah serta gampang dipakai dual channel op-amp IC. Ini dirancang serta diperkenalkan oleh semikonduktor nasional. Ini terdiri dari dua kompensasi internal, gain tinggi, op-amp independen. IC ini dirancang untuk khusus beroperasi dari catu daya tunggal melewati beberapa tegangan. IC LM358 terdapat dalam paket berkapasitas chip serta software op amp ini tergolong rangkaian op-amp konvensional, blok penguatan DC, serta amplifier transduser. LM358 IC adalah penguat operasional standar yang bagus serta amatlah tepat untuk kebutuhan Anda. Bisa menangani pasokan & sumber DC 3-32V sampai 20mA per saluran. Op-amp ini amatlah tepat, apabila Kamu ingin mengoperasikan dua op-amp terpisah untuk catu daya tunggal. Ini terdapat dalam paket DIP 8-pin. IC LM358 memiliki fungsi yaitu sebagai rangkaian penguat operasional ampflier daya rendah dan sebagai penguat sinyal.
Spesifikasi pin yang ada pada sensor IC LM358 adalah sebagai berikut:
1. Pin-1 dan pin-8 adalah o / p dari komparator
2. Pin-2 dan pin-6 adalah pembalik i / id
3. Pin-3 dan pin-5 adalah non inverting i / id
4. Pin-4 adalah terminal GND
5. Pin-8 adalah VCC +
6. LM358 IC Pin Configuration
7. LM358 IC Pin Configuration

Gambar 2.2 IC LM358
Gambar 2.3 Konfigurasi pin IC LM358
C. Foot Switch 3PDT
Foot switch merupakan switch yang biasa digunakan dalam rangkaian pedal gitar. Sebagai switch untuk menentukan sinyal gitar di by pass atau di lewatkan ke rangkaian arduino.

Gambar 2.4 Foot Switch 3PDT
D. LED
LED merupakan keluarga dari Dioda yang terbuat dari Semikonduktor. Dalam rangkaian led sebagai indikator, dimana ketika led menyala mengindikasikan kondisi by pass.

Gambar 2.5 LED
E. Push Button
Push button switch (saklar tombol tekan) adalah perangkat / saklar sederhana yang berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan aliran arus listrik dengan sistem kerja tekan unlock (tidak mengunci). Sistem kerja unlock disini berarti saklar akan bekerja sebagai device penghubung atau pemutus aliran arus listrik saat tombol ditekan, dan saat tombol tidak ditekan (dilepas), maka saklar akan kembali pada kondisi normal.

Gambar 2.6 Push Button
F. Regulator Step Down
Regulator step down adalah suatu komponen yang digunakan seebagai penurun tegangan. Regulator ini digunakan untuk menghasilkan tegangan output 5V dari sumber AC 220V. Regulator yang digunakan sudah berbentuk modul.
Gambar 2.6 Regulator
G. Jack Female
Jack femle ini berfungsi sebagai penghubung jack dari input yang tersambung ke gitar dan output yang tersambung ke sepiker.

Gambar 2.7 Jack
III. PERANCANGAN
Bab ini membahas keseluruhan dari perancangan sistem yang akan dibuat. Perancangan sistem ini terdiri dari perancangan perangkat mekanik, perancangan perangkat keras, dan perancangan perangkat lunak.
A. Diagram Blok Sistem

Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem
B. Cara Kerja Diagram Blok Sistem
Sistem dapat bekerja ketika foot switch ditekan maka rangkaian akan bekerja untuk mengaktifkan efek. Efek dihasilkan melalui proses dari sinyal yang didapat dari petikan gitar kemudian diproses dengan arduino dan dikeluarkan melalui sepiker, push button berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan volume suara efek.
C. Perancangan Elektronik
Komponen-komponen yang digunakan disusun pada sebuah papan PCB dan Aruino dengan susunan sebagai berikut :

Gambar 3.2 Rangkaian pada Arduino
D. Gambar Pengawatan

Gambar 3.3 Gambar Pengawatan
E. Gambar Rangkaian Lengkap

Gambar 3.4 Gambar Rangkaian Lengkap
F. Diagram Alir Pada Arduino

Gambar 3.5 Diagram Alir dengan
IV. PERANCANGAN MEKANIK
Pada alat ini menggunakan kotak berukuran 30cm x 30 cm untuk meletakkan komponen-komponen yang digunakan. Kotak ini nantinya akan dipasang komponen-komponen dengan desain yang dapat mengoptimalkan hasil kerja dari alat yang dibuat. Di dalam kotak terdapat push button, LED, foot switch, jack, dan regulator. Arduino Uno R3 dipasang di luar kotak. Semua komponen dihubungkan oleh kabel penghubung.
Gambar 4.1 Penampakan Kotak Alat dari Atas
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Hasil dari pembahasan alat efek gitar ini, maka diambil kesimpulan bahwa dengan diaplikasikannya alat ini, maka dihasilkan suatu efek gitar yang merupakan hasil dari pengolahan arduino dengan dilengkapi pengatur volume suara dari efek gitar itu sendiri.
B. Saran
- Untuk selanjutnya alat lebih dikembangkan lagi agar dapat menggunakan dua efek sekaligus karena keterbatasan kemampuan dari IC.
- Lebih baik dibuat model pedal gitar yang lebih praktis dan mudah dibawa.
- Menemukan referensi program untuk dapat mengganti efek gitar sesuai menu.
VI. DAFTAR PUSTAKA
[1] M. ; hadiwiyatno Luchmansyaroni, Aditya wahyu ; taufik, “RANCANG BANGUN PENGONTROL EFEK GITAR MENGGUNAKAN,” vol. 5, no. 2, pp. 8–11, 2017.
[2] R. Jiwanda, D. Syauqy, and W. Kurniawan, “Rancang Bangun Sistem Pengkalibrasi Nada Dan Pengkonversi Nada,” vol. 2, no. 1, pp. 352–361, 2018.
[3] M. Khumaedi, B. Prasetya, A. N. Jati, F. I. Terapan, and U. Telkom, “Rumusan Masalah sebelumnya , permasalahan yang dihadapi dirumuskan sebagai berikut : c . Seberapa jauh transmitter dapat mengirimkan sinyal ke receiver dengan,” universitas telkom, 2011.
LAMPIRAN
1. PPT, klik disini
2. Jurnal, klik disini
4. Program Ard, klik disini
5. Pengawatan Keseluruhan, klik disini
8. Diagram Alir, klik disini
9. Diagram Blok, klik disini
10.Diagram Rangkaian, klik disini
No comments:
Post a Comment
Tulis komentar anda